Monitoring Ketat Polsek Conggeang dalam Pergeseran Logistik Pemilu 2024

Sumedang - Pada hari ini, Polsek Conggeang Polres Sumedang telah melakukan pengawasan ketat terhadap pergeseran logistik Pemilu 2024. Kegiatan ini melibatkan beberapa pihak yang terlibat dalam pengawasan dan pengangkutan logistik tersebut.Sabtu (24/02/2024)

Ketua PPK Conggeang, Sdr. Asep Upa Saribaya, bersama Divisi Logistik PPK Conggeang, Sdr. Adis Hermansyah, serta aparat keamanan seperti Kanit IK Polsek Conggeang Bripka Tito, Banit Samapta Bripka Aris Udiawan, Koramil 1007 Conggeang Serda Ferlin, dan Panwascam Conggeang, berperan aktif dalam memastikan kelancaran dan keamanan proses pergeseran logistik.

Baca juga: Survei KedaiKOPI: Mayoritas Masyarakat Puas Rekayasa Lalu Lintas yang Dilakukan Polri saat Arus Mudik

Logistik Pemilu 2024 yang termasuk dalam pergeseran ini melibatkan 460 kotak suara untuk pemilihan Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten. Selain itu, ada 368 bilik suara yang turut diangkut. Proses pengangkutan ini dipercayakan kepada pihak ke-3, yakni Expedisi PT. Pos Indonesia, menggunakan empat unit kendaraan truck Box.

Keempat kendaraan tersebut adalah KR-4 Truck Box Nopol B 9206 UCL dengan driver Tedi, KR-6 Truck Box Nopol Z 9785 TC dengan driver Miftah, KR-6 Truck Box Nopol Z 9267 TC dengan driver Rizal, dan KR-4 Truck Box Nopol Z 8929 TB dengan driver Rudi.

Baca juga: DPR Setujui Herindra Jadi Kepala BIN, Perkuat Sinergi Intelijen dan Pertahanan

Pergeseran logistik ini melibatkan kotak suara dan bilik suara yang telah digunakan dalam pelaksanaan pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 di 92 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kecamatan Conggeang. Logistik tersebut dipindahkan dari gudang Logistik PPK Kecamatan Conggeang menuju Gudang KPU Kabupaten Sumedang yang berlokasi di Jl. Prabu Gajah Agung No.15, Sumedang.

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai petunjuk dan arahan Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono S.I.K, Wakapolres KOMPOL Meilawaty, SH, SIK, MM, dan Kapolsek Conggeang AKP Suratman S.Sos. Pihak berwenang optimis bahwa dengan pengawasan yang ketat, logistik pemilu dapat tiba di tujuan dengan aman dan tepat waktu.

Baca juga: Saiful Chaniago: Keutamaan Masyarakat Adat dan Desa dalam Pembangunan Nasional